Tentu Anda sudah mengetahui bahwa dalam dunia percetakan memang ada banyak sekali teknik penjilidan. Mulai dari yang paling murah hingga termahal. Namun harus tetap menyesuaikan dengan fungsinya agar cetak buku bisa awet dan tidak mudah lepas.
Perbedaan Jilid Hard Cover, Jahit Benang dan Spiral
Setiap jilid buku memang memiliki gaya yang berbeda-beda sesuai dengan pengaplikasiannya. Maka dari itu, Anda harus bisa mempertimbangkan jenis jilid mana yang sesuai ketika hendak menjilid beberapa halaman menjadi satu. Pemilihan seperti ini juga dapat didasarkan atas fungsi dan kualitasnya.
- Hard Cover
Nama lainnya adalah case binging yang merupakan jenis jilid buku dengan cara menyusun buku dimana sebelumnya sudah dijahit kemudian dilem di sisi ujungnya. Selanjutnya ditempelkan lagi di bagian punggung menggunakan hard cover.
Jilid ini tergolong sangat awet dan elegan sehingga tidak heran apabila ada banyak orang yang menggunakannya. Hasilnya akan membuat buku terlihat lebih kokoh dan kuat. Kertas di dalamnya pun tidak mudah terlipat.
- Jahit Benang
Teknik ini juga tergolong kuat ketika hendak cetak buku. Walaupun begitu, jenis ini pada umumnya akna digabungkan dengan penjilidan lem panas. Tujuannya adalah agar hasilnya benar-benar kuat setiap halamannya.
Jenis jilid jahit benang memang sangat cocok untuk mencetak buku dengan halaman yang banyak. Penentuan jumlah kertasnya tergantung dengan ketebalan dan gramasi dari setiap kertasnya. Semakin berat, maka akan sedikit halaman yang perlu dijahit.
- Spiral
Jilid spiral akan menyatukan beberapa kertas menjadi sebuah buku. Pada umumnya digunakan untuk buku dengann jumlah halaman yang sedikit hingga sedang serta tidak mempunyai gramasi kertas terlalu tebal.
Untuk menggunakan jenis jilid ini, Anda harus memberikan jarak lebih dari satu sisi di setiap halamannya. Tujuannya agar tulisan dan gambar di dalamnya tidak akan terpotong karena pemakaian jilid spiral.
Anda bisa menggunakan ketiga jenis jilid di atas sesuai dengan fungsinya. Tentu saja masih ada banyak teknik penjilidan lainnya ketika hendak cetak buku. Apabila masih ragu, bisa saja bertanya kepada petugas percetakan agar menggunakan pilihan yang paling tepat.